Ada Komentar yang masuk ke Blog YLKM Batam mengatasnamakan Humas Breadtalk Batam, menyebutkan kalau sipenerbit sertifikat itu Pongah , Arogan dan ujung-ujungnya duit. Komentar itu telah kami teruskan ke LP POM MUI Pusat. Saat kami konfirmasikan kepada Manager Area Breadtalk di Batam tentang humas breadtalk menuduh “ujung-ujung nya duit” , sang manager masih akan menyelidik siapa yang bernama pangonjat itu.
Dalam kesempatan ini kami menghimbau kepada konsumen muslim khususnya agar tidak membeli makanan yang tidak mempunyai sertfikat halal. Kenapa si pengusaha tidak mau mengurus atau memperpanjang sertifikatnya, bisa jadi tanpa sertifikat pun dagangannya tetap laku, bisa jadi memang ada barang-barang yang tidak halal tercantum di produk itu.
“Bagi yang
doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan.
Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance
to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co
Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan
MUI tersebut.
LPPOM juga
meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk
bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor
sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga
sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
- See more
at:
http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf
YLKM tidak berkepentingan dengan pengusaha yang tidak mau mengurus dan memperpanjang sertifikat halal, karena YLKM bukan lembaga yang menerbitkan sertifikat.Tetapi YLKM tetap akan berusaha dan bersuara agar konsumen muslim terlindungi dari produk yang tidak halal dan yang diragukan kehalalannya. Dan terus akan memberitahukan baik melalui media cetak , audio, maupun visual untuk tidak membeli produk di gerai-gerai seperti itu. Yaitu gerai atua toko – toko roti yang tidak mempunyai sertifikat halal.
enurut
LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki
oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal
dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf
enurut
LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki
oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal
dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf
enurut
LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki
oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal
dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf
LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal
Rabu, 15 Ramadhan 1431 H / 25 Agustus 2010 16:15
JAKARTA (Arrahmah.com)
– Dalam laman situsnya, Lembaga Pengkajian pangan, Obat-obatan, dan
Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memperingatkan masyarakat
tidak terkecoh label halal yang tertera dalam J.Co Donut.
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi. J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi. J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal
Rabu, 15 Ramadhan 1431 H / 25 Agustus 2010 16:15
JAKARTA (Arrahmah.com)
– Dalam laman situsnya, Lembaga Pengkajian pangan, Obat-obatan, dan
Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memperingatkan masyarakat
tidak terkecoh label halal yang tertera dalam J.Co Donut.
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi. J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi. J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
REPUBLIKA.CO.ID,
Masyarakat bisa mengakses halalmui.org untuk mengetahui produk bersertifikat halal.
sumber :
ww.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/09/05/msmxcr-sertifikat-halal-hak-konsumen
http://imbalo.wordpress.com/2008/04/15/akhirnya-logo-halal-breadtalk-di-copot/
JAKARTA (Arrahmah.com)
– Dalam laman situsnya, Lembaga Pengkajian pangan, Obat-obatan, dan
Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memperingatkan masyarakat
tidak terkecoh label halal yang tertera dalam J.Co Donut.
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi. J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi. J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf
JAKARTA (Arrahmah.com)
– Dalam laman situsnya, Lembaga Pengkajian pangan, Obat-obatan, dan
Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memperingatkan masyarakat
tidak terkecoh label halal yang tertera dalam J.Co Donut.
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi. J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpufhushu
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi. J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpufhushu
JAKARTA (Arrahmah.com)
– Dalam laman situsnya, Lembaga Pengkajian pangan, Obat-obatan, dan
Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memperingatkan masyarakat
tidak terkecoh label halal yang tertera dalam J.Co Donut.
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi. J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi. J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf
JAKARTA (Arrahmah.com)
– Dalam laman situsnya, Lembaga Pengkajian pangan, Obat-obatan, dan
Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memperingatkan masyarakat
tidak terkecoh label halal yang tertera dalam J.Co Donut.
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi. J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi. J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf
LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal
Rabu, 15 Ramadhan 1431 H / 25 Agustus 2010 16:15
JAKARTA (Arrahmah.com)
– Dalam laman situsnya, Lembaga Pengkajian pangan, Obat-obatan, dan
Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memperingatkan masyarakat
tidak terkecoh label halal yang tertera dalam J.Co Donut.
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi. J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi. J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal
Rabu, 15 Ramadhan 1431 H / 25 Agustus 2010 16:15
JAKARTA (Arrahmah.com)
– Dalam laman situsnya, Lembaga Pengkajian pangan, Obat-obatan, dan
Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memperingatkan masyarakat
tidak terkecoh label halal yang tertera dalam J.Co Donut.
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi. J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi. J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal
Rabu, 15 Ramadhan 1431 H / 25 Agustus 2010 16:15
JAKARTA (Arrahmah.com)
– Dalam laman situsnya, Lembaga Pengkajian pangan, Obat-obatan, dan
Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memperingatkan masyarakat
tidak terkecoh label halal yang tertera dalam J.Co Donut.
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi. J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi. J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)