Sabtu, 27 Juni 2015

I'm not a perfect person

Hello, i'm coming with my waow. Hahaa
Saya Audilla, Hy happy nice fitri, barokalloh...
Hem, lama ga ketemu sahabat bloggerers (wew buat istilah sendiri) lama saya fakum.
Tidak bertele-tele saya mau shared lagu, yes this song :

The Reason -Hoobastank

I'm not a perfect person
(Saya bukan orang yang sempurna)
There's many things I wish I didn't do
(Ada banyak hal yang saya berharap saya tidak melakukan)
But I continue learning
(api saya terus belajar)
I never meant to do those things to you
(Saya tidak pernah bermaksud untuk melakukan hal-hal yang dapat Anda)
And so I have to say before I go
(Dan saya harus mengatakan sebelum aku pergi)
That I just want you to know
(Bahwa saya hanya ingin kau tahu)
 
I've found a reason for me
(Saya telah menemukan alasan bagi saya)
To change who I used to be
(Untuk mengubah siapa saya dulu)
A reason to start over new
(Alasan untuk memulai baru)
And the reason is you
(Dan alasannya adalah Anda)
 
I'm sorry that I hurt you
(Saya menyesal bahwa saya menyakitimu)
It's something I must live with everyday
(Ini sesuatu yang saya harus hidup dengan setiap hari)
And all the pain I put you through
(Dan semua rasa sakit saya berikan padamu)
I wish that I could take it all away
(Saya berharap bahwa saya bisa mengambil semua itu)
And be the one who catches all your tears
(Dan menjadi orang yang menangkap semua air matamu)
That's why I need you to hear
(Itu sebabnya aku ingin kau mendengar)
 
I've found a reason for me
(Saya telah menemukan alasan bagi saya)
To change who I used to be
(Untuk mengubah siapa saya dulu)
A reason to start over new
(Alasan untuk memulai baru)
And the reason is you
(Dan alasannya adalah Anda)
 
 
 Ya, saya berharap semua yang membaca blog saya ini, bisa lebih paham bagaimana proses dan bagaimana cara agar tidak sesekali kita meremehkan orang, selalu ada alasan untuk orang lain melakukan semua hal baik kebodohan ataupun kebaikan. selalu ada alasan untuk semua orang berubah pula.. the reason, couse all of in the world is possible, nothing perfect...
Okay,see you next. maav kalau ada salah kata. semoga bermanfaat. Jazakallah

Rabu, 25 Maret 2015

HEPATITIS

Apakah Hepatitis?

Hepatitis adalah peradangan hati. Ini mungkin disebabkan oleh obat-obatan, alkohol, atau kondisi medis tertentu. Tetapi dalam banyak kasus, itu disebabkan oleh virus. Hal ini dikenal sebagai virus hepatitis, dan bentuk yang paling umum adalah hepatitis A, B, dan C.

Gejala hepatitis

Kadang-kadang tidak ada gejala hepatitis pada minggu-minggu pertama setelah infeksi - fase akut. Tapi ketika mereka terjadi, gejala tipe A, B, dan C mungkin termasuk kelelahan, mual, kurang nafsu makan, sakit perut, demam ringan, atau kulit atau mata menjadi kuning (jaundice). Ketika hepatitis B dan C menjadi kronis, mereka dapat menyebabkan gejala selama bertahun-tahun. Pada saat ada tanda-tanda peringatan, hati mungkin sudah rusak

Hepatitis A: Apa yang Terjadi

Hepatitis A sangat menular dan dapat menyebar dari orang ke orang di banyak pengaturan yang berbeda. Ini biasanya hanya menyebabkan sakit ringan, dan banyak orang yang terinfeksi mungkin tidak pernah menyadari bahwa mereka sedang sakit sama sekali. Virus ini hampir selalu hilang dengan sendirinya dan tidak menyebabkan kerusakan hati jangka panjang.

Biasanya menyebar melalui makanan atau air. Makanan bisa tercemar ketika itu tersentuh oleh orang dengan hepatitis yang tidak mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi. Ini transfer sejumlah kecil tinja yang terinfeksi ke makanan. Kerang mentah, buah-buahan, sayuran, dan makanan matang adalah penyebab umum wabah hepatitis A. Virus ini juga dapat menyebar di tempat penitipan anak jika karyawan tidak berhati-hati tentang mencuci tangan setelah mengganti popok. Anak-anak yang menghadiri pusat penitipan anak juga memiliki risiko yang lebih tinggi terkena hepatitis A. 


Hepatitis B: Apa yang Terjadi

Banyak orang dewasa yang mendapatkan hepatitis B memiliki gejala ringan untuk waktu yang singkat dan kemudian menjadi lebih baik pada mereka sendiri. Tetapi beberapa orang tidak mampu membersihkan virus dari tubuh, yang menyebabkan infeksi jangka panjang. Hampir 90% dari bayi yang mendapatkan virus akan membawanya untuk hidup. Seiring waktu, hepatitis B dapat menyebabkan masalah serius, seperti kerusakan hati, gagal hati, dan kanker hati.

Hepatitis B: Bagaimana Apakah Ini Menyebar?

Anda bisa mendapatkannya melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Di AS, itu paling sering menyebar melalui hubungan seks tanpa kondom. Ini juga mungkin untuk mendapatkan hepatitis B dengan berbagi orang yang terinfeksi jarum, pisau cukur, sikat gigi dan atau seorang ibu yang terinfeksi dapat menularkan virus kepada bayinya saat melahirkan. Hepatitis B tidak menular dengan memeluk, berbagi makanan, atau batuk.

Hepatitis B: Siapa di Risiko?

Siapapun bisa mendapatkan hepatitis B, tetapi orang-orang yang memiliki banyak pasangan seks atau menyuntikkan obat-obatan terlarang memiliki risiko lebih tinggi. Faktor risiko lain termasuk menjadi petugas kesehatan yang terkena darah, atau hidup dengan seseorang yang memiliki hepatitis B kronis
.

Hepatitis C: Apa yang Terjadi

Sekitar 25% dari orang-orang yang mendapatkan hepatitis C mengalahkan virus setelah infeksi jangka pendek. Sisanya akan membawa virus dalam tubuh mereka untuk jangka panjang. Hepatitis C kronis dapat menyebabkan komplikasi yang sangat serius, termasuk gagal hati dan kanker hati. meskipun ada pengobatan yang efektif untuk virus.

Hepatitis C: Bagaimana Apakah Ini Menyebar?

Ini menyebar melalui darah yang terinfeksi. Di AS, berbagi jarum atau barang-barang lain yang digunakan untuk menyuntikkan narkoba adalah penyebab paling umum infeksi. Mendapatkan tato atau body piercing dengan jarum yang terinfeksi adalah cara lain untuk eksposur. Seorang ibu bisa menularkan virus kepada anaknya saat lahir. Dalam kasus yang jarang terjadi, hubungan seks tanpa kondom menyebar hepatitis C, tetapi risiko muncul kecil. Memiliki banyak pasangan seks, HIV, atau seks yang kasar tampaknya meningkatkan risiko untuk menyebarkan hepatitis C.

 Orang-orang yang telah disuntik obat-obatan terlarang setiap saat, bahkan satu kali, bertahun-tahun yang lalu, bisa berjalan-jalan dengan hepatitis C kronis Karena sering tidak ada gejala, banyak pengguna narkoba mantan mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki infeksi. Orang-orang yang menerima transfusi darah sebelum 1992 juga memiliki risiko yang lebih tinggi. Sebelum tahun itu, darah yang disumbangkan tidak diskrining untuk virus hepatitis C.

 Bagaimana Hepatitis Didiagnosis?

Hepatitis kronis diam-diam dapat menyerang hati selama bertahun-tahun tanpa menyebabkan gejala apapun. Kecuali infeksi yang didiagnosis, dipantau, dan diobati, banyak dari orang-orang ini pada akhirnya akan mengalami kerusakan hati yang parah. Untungnya, tes darah dapat menentukan apakah Anda memiliki virus hepatitis, dan jika demikian, yang baik.

Siapa yang Harus Diuji untuk Hepatitis?

Pengujian ini penting bagi siapa saja dengan faktor risiko yang telah kita sebutkan, pengguna narkoba terutama disuntikkan dan orang-orang yang memiliki banyak pasangan seks. Pendukung kesehatan juga mendesak orang dari warisan Asia untuk diuji. Stanford University Asian Liver Pusat memperkirakan bahwa 1 dari 10 orang Asia yang tinggal di Amerika Serikat memiliki hepatitis B kronis Banyak dari mereka mungkin memiliki virus sejak lahir.

Bagaimana jika Anda Uji Positif?

Jika tes mengatakan Anda memiliki virus hepatitis, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi orang-orang yang Anda cintai. Untuk hepatitis A, sering mencuci tangan. Untuk hepatitis B dan C, hindari berbagi gunting kuku, pisau cukur, sikat gigi atau. Hepatitis B, dan kadang-kadang hepatitis C, dapat ditularkan melalui kontak seksual. Pastikan setiap orang dalam rumah tangga Anda mendapatkan vaksin hepatitis B. Sebuah langkah penting adalah untuk melihat spesialis untuk mendiskusikan pilihan pengobatan.
  
Pengobatan: Hepatitis A

Hepatitis A hampir selalu hilang sendiri, dan tidak ada obat-obatan yang diperlukan. Jika mual adalah masalah, cobalah makan beberapa makanan kecil sepanjang hari, bukan tiga yang besar. Minum air, jus, atau minuman olahraga untuk tetap terhidrasi. Dan menghindari latihan keras sampai Anda merasa lebih baik.
 

Pengobatan: kronis Hepatitis B

Tujuan dari mengobati hepatitis B kronis adalah untuk mengendalikan virus dan menjaga dari kerusakan hati. Hal ini dimulai dengan pemantauan berkala untuk tanda-tanda penyakit hati. Obat antivirus dapat membantu, tetapi tidak semua orang bisa membawa mereka atau perlu pengobatan. Pastikan untuk mendiskusikan risiko dan manfaat dari terapi antivirus dengan dokter Anda.

Pengobatan: kronis Hepatitis B

Tujuan dari mengobati hepatitis B kronis adalah untuk mengendalikan virus dan menjaga dari kerusakan hati. Hal ini dimulai dengan pemantauan berkala untuk tanda-tanda penyakit hati. Obat antivirus dapat membantu, tetapi tidak semua orang bisa membawa mereka atau perlu pengobatan. Pastikan untuk mendiskusikan risiko dan manfaat dari terapi antivirus dengan dokter Anda.

Pengobatan: kronis Hepatitis C

Obat terbaru untuk mendapatkan disetujui untuk hepatitis C disebut Harvoni. Ini pil sekali sehari yang menggabungkan Sovaldi (sofosbuvir) dan ledipasvir. Menyembuhkan penyakit pada kebanyakan orang di 8-12 minggu. Pilihan lain termasuk mengambil kombinasi Sovaldi, Olysio (simeprevir), interferon dan / atau ribavirin. Bicarakan dengan dokter Anda tentang apa yang tepat untuk Anda, berdasarkan kebutuhan medis dan asuransi, karena obat hepatitis C baru yang sangat mahal.

 Pemantauan kronis Hepatitis

Untuk mengelola hepatitis B atau C kronis, dokter akan memesan tes darah rutin untuk memeriksa seberapa baik hati Anda bekerja. USG dan CT scan juga dapat mengungkapkan tanda-tanda kerusakan. Jika virus tidak menyebabkan masalah hati, Anda mungkin tidak memerlukan pengobatan. Tapi itu penting untuk memiliki tes rutin untuk melihat perubahan. Komplikasi yang paling mudah untuk mengobati saat ditemui awal.

 Komplikasi: Sirosis

Salah satu komplikasi yang paling umum dari hepatitis kronis adalah sirosis. Ini adalah jaringan parut pada hati yang dapat ditemukan dengan biopsi. Sirosis membuat sulit bagi hati untuk melakukan tugasnya dan dapat menyebabkan gagal hati, kondisi yang mengancam jiwa. Gejala termasuk kelelahan, mual, berat badan, dan bengkak di perut dan kaki. Dalam kasus yang parah, pasien mungkin mengalami penyakit kuning dan kebingungan.

 Komplikasi: Kanker Hati

Hepatitis virus adalah penyebab utama kanker hati, sehingga orang-orang dengan hepatitis B atau C kronis perlu pemantauan bahkan jika mereka merasa sehat. Tes darah dapat mendeteksi protein yang menunjukkan adanya kanker hati. Ultrasound, CT scan, dan MRI dapat mengungkapkan lesi abnormal pada hati. Biopsi diperlukan untuk menentukan apakah daerah ini kanker. Tumor yang ditemukan dini dapat diangkat dengan operasi. Tapi kebanyakan kanker hati sulit untuk mengobati.

Transplantasi hati

Hati adalah organ vital yang membantu dalam metabolisme, pencernaan, detoksifikasi, dan produksi banyak protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika sebagian besar dari hati yang rusak diperbaiki, maka akan tidak lagi dapat melakukan pekerjaan penting. Orang tidak bisa hidup tanpa hati bekerja. Dalam hal ini, transplantasi hati mungkin harapan terbaik. Pilihan ini memberikan pasien dengan hati yang sehat dari donor.

Vaksin Hepatitis A dan B

Ada vaksin untuk melindungi terhadap hepatitis A dan B. CDC merekomendasikan vaksinasi hepatitis A untuk semua anak usia 12 sampai 23 bulan dan untuk orang dewasa yang berencana bepergian atau bekerja di daerah dengan wabah A hepatitis atau yang memiliki faktor risiko lainnya. Orang dengan hepatitis B atau C kronis juga harus mendapatkan vaksin hepatitis A jika mereka belum memiliki kekebalan terhadap penyakit. Vaksin hepatitis B dianjurkan untuk semua bayi saat lahir dan untuk orang dewasa yang memiliki salah satu faktor risiko yang kita bahas sebelumnya. Tidak ada vaksin untuk hepatitis C.

Melindungi Hati Anda

Jika Anda menderita hepatitis kronis, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menjaga hati Anda tangguh. Hindari alkohol, yang dapat menyebabkan kerusakan hati tambahan. Periksa dengan dokter Anda sebelum mengambil obat atau suplemen, karena beberapa yang sulit pada hati atau mungkin tidak aman pada orang dengan penyakit hati. Yang paling penting, menjaga janji Anda untuk pemantauan berkala. Dengan memperhatikan setiap perubahan dalam hati Anda, Anda dan dokter Anda dapat tinggal selangkah lebih maju dari virus.
 

to translite by http://www.webmd.com/hepatitis/ss/slideshow-hepatitis-overview
 

Minggu, 17 Agustus 2014

sebuah kata yang sangat...

Sebuah kata yang sangat mudah di ucap namun sangat sulit untuk dipertahankan...
ya itulah kata " J A N J I " ...
mudah memang dan dengerinnya juga berkebu-kebu, namun kata itu menyiksa saat detik-detik terakhir tuhan mengatakan lain. embun berubah jadi kabut. menyiksa...
sikap kita sendiri yang harus percaya dan be positive...
fokus pada sebuah tanggapan tentang embun yang berubah jadi kabut...
apa yang anda rasakan ? sakit ? bosen ? jenuh ? BeTe ? atau happy ?

teringat kata-kata ini :
                         Cobalah untuk mensyukuri keburukan yang terjadi,
                         karena ia membuka mata dan hatimu
                         kepada kebaikan yang selama ini kau abaikan.
                                                                                      Mario Teguh
dan lagu ini #song dunia ini, panggung sandiwara :)
saat anda kuat : hanya dirimulah yg dapat menguatkan
saat takut : hanya dirimulah yg dapat memberanikan diri
saat anda sendiri : hanya dirimulah yg dapat menghibur diri
tepatnya untuk apa anda hidup dan kapan anda berjuang, itu ada pada diri anda sendiri...

Kita lahir pada rahim seorang wanita tegar yang berjuang hidup matinya, sudah merupakan anugrah terindah yang Allah SWT berikan...

 

Rabu, 11 Juni 2014

ESOKKAN BAHAGIA

Hari ini, aku abis matkul Anatomi Fisiologi dari Bu Doni sama Pak Cholik. wah puyeng banget seharian makan anatomi fisiologi tubuh kita sendiri, hemofilia, anemia, leukimia, bla bla blaa. cukup cukup
Entah kenapa aku kepengen ngisi sesuatu di blogger aku saat itu juga. Tapi binggung ngisi apa, anfis ? oh no, gak lagi ada mood buat shared soal materi, tapi apa ? aku binggung... dan akhirnya,
oh iya, sekarang aku lagi sama temen-temen yang lagi pada males balik kerumah ataupun kekos. nimbrung asik, mp3an dan ng'gokil abisss ( abis enem bungkus )...

dan akhirnya, aku ambil titlle ini, terispirasi dari lagu Esok Kan Bahagia - Ryan feat. Ariel, Momo dan Giring, gilak ! keren banget.... ini nih liriknya

Kesedihan hari ini
Bisa saja jadi bahagia esok hari
Walau kadang kenyataan
Tak selalu seperti apa yang diinginkan

Kan ku ikhlaskan segalanya
Keyakinkan ini membuatku bertahan

Hidup yang ku jalani, masalah yang ku hadapi
Semua yang terjadi pasti ada hikmahnya

Walau kadang kenyataan
Tak selalu seperti apa yang diinginkan

Kan ku serahkan semuanya
Keyakinan pada-Nya menjadikanku tenang

Hidup yang ku jalani, masalah yang ku hadapi
Semua yang terjadi pasti ada hikmahnya (pasti ada hikmahnya)
Ku kan terus berjuang, ku kan terus bermimpi
Tuk hidup yang lebih baik, tuk hidup yang lebih indah (lebih indah)

Harus yakin (harus yakin)
Pasti bisa (pasti bisa)

Hidup yang ku jalani, masalah yang ku hadapi
Semua yang terjadi pasti ada hikmahnya (pasti ada hikmahnya)
Ku kan terus berjuang, ku kan terus bermimpi
Tuk hidup yang lebih baik, tuk hidup yang lebih indah (lebih indah)

Ku kan terus berjuang, ku kan terus bermimpi
Tuk hidup yang lebih baik, tuk hidup yang lebih indah
Tuk hidup yang lebih baik, tuk hidup yang lebih indah
(hidup yang lebih indah)

Kesedihan hari ini
Bisa saja jadi bahagia esok hari
Maknanya itu lo, kalian harus bersyukur dengan hari ini, apapun yang terjadi harus kalian hadapi, perjuangkan ! itu yang akan menghantarkan kalian tuk hidup yang lebih lebih more more more wao ( hee lebay )...
oke makasih guys, para bloggers, para googlers, para kepoers, para ers ers.. thanks banget udah mau baca-baca ngegak jelasannya ini. Ditunggu shared selanjutnya ya :D hee see u bye bye ;)

Kamis, 17 April 2014

YLKM berusaha dan bersuara agar konsumen muslim terlindungi dari produk yang diragukan kehalalannya.

Mau usaha silahkan, mau jual roti pakai babi silahkan tidak dilarang di Indonesia, mau jual babi nya sekalian juga tidak dilarang, roti campur babi dan dicampur rum atau dibubuhi alkohol mau berapa persen tidak dilarang, yang dilarang anda mencantumkan logo halal tetapi tidak berproduksi dan tidak mentaati ketentuan halal. Akhirnya logo halal yang dicantumkan di gerai Breadtalk di Mall Batam Center di lepas oleh pengelolanya pada Jumat 11 April 2008. Sehari setelah dilepas masih banyak ibu-ibu yang mengenakan kerudung membeli roti itu, serombongan ibu-ibu yang mengaku dari Bandung ketika ditanya YLKM Batam saat di Gerai Breadtalk Batam Center tanggal 11 April 2008 lalu terbiasa membeli Breadtalk di Bandung.

Ada Komentar yang masuk ke Blog YLKM Batam mengatasnamakan Humas Breadtalk Batam, menyebutkan kalau sipenerbit sertifikat itu Pongah , Arogan dan ujung-ujungnya duit. Komentar itu telah kami teruskan ke LP POM MUI Pusat. Saat kami konfirmasikan kepada Manager Area Breadtalk di Batam tentang humas breadtalk menuduh “ujung-ujung nya duit” , sang manager masih akan menyelidik siapa yang bernama pangonjat itu.

Dalam kesempatan ini kami menghimbau kepada konsumen muslim khususnya agar tidak membeli makanan yang tidak mempunyai sertfikat halal. Kenapa si pengusaha tidak mau mengurus atau memperpanjang sertifikatnya, bisa jadi tanpa sertifikat pun dagangannya tetap laku, bisa jadi memang ada barang-barang yang tidak halal tercantum di produk itu. 


“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.  
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.

- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf


YLKM tidak berkepentingan dengan pengusaha yang tidak mau mengurus dan memperpanjang sertifikat halal, karena YLKM bukan lembaga yang menerbitkan sertifikat.Tetapi YLKM tetap akan berusaha dan bersuara agar konsumen muslim terlindungi dari produk yang tidak halal dan yang diragukan kehalalannya. Dan terus akan memberitahukan baik melalui media cetak , audio, maupun visual untuk tidak membeli produk di gerai-gerai seperti itu. Yaitu gerai atua toko – toko roti yang tidak mempunyai sertifikat halal.


enurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi  halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.  
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf
enurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi  halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.  
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf
enurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi  halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.  
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf



LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal

Rabu, 15 Ramadhan 1431 H / 25 Agustus 2010 16:15
LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal
Ilustrasi - LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal
JAKARTA (Arrahmah.com) – Dalam laman situsnya, Lembaga Pengkajian pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memperingatkan masyarakat tidak terkecoh label halal yang tertera dalam J.Co Donut.
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi  halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.  
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi.  J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf
Lukmanul menjelaskan, sejumlah restoran waralaba yang belum mempunyai sertifikat halal, antara lain, JCo Donuts, Bread Talk, Roti Boy, Papa Rons Pizza, Solaria, Coffee Bean, Starbuck Coffee, dan Baskins and Robbin.



LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal

Rabu, 15 Ramadhan 1431 H / 25 Agustus 2010 16:15
LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal
Ilustrasi - LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal
JAKARTA (Arrahmah.com) – Dalam laman situsnya, Lembaga Pengkajian pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memperingatkan masyarakat tidak terkecoh label halal yang tertera dalam J.Co Donut.
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi  halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.  
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi.  J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf


REPUBLIKA.CO.ID,
Masyarakat bisa mengakses halalmui.org untuk mengetahui produk bersertifikat halal.

sumber :
ww.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/09/05/msmxcr-sertifikat-halal-hak-konsumen
 http://imbalo.wordpress.com/2008/04/15/akhirnya-logo-halal-breadtalk-di-copot/
JAKARTA (Arrahmah.com) – Dalam laman situsnya, Lembaga Pengkajian pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memperingatkan masyarakat tidak terkecoh label halal yang tertera dalam J.Co Donut.
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi  halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.  
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi.  J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf
JAKARTA (Arrahmah.com) – Dalam laman situsnya, Lembaga Pengkajian pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memperingatkan masyarakat tidak terkecoh label halal yang tertera dalam J.Co Donut.
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi  halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.  
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi.  J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpufhushu
JAKARTA (Arrahmah.com) – Dalam laman situsnya, Lembaga Pengkajian pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memperingatkan masyarakat tidak terkecoh label halal yang tertera dalam J.Co Donut.
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi  halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.  
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi.  J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf
JAKARTA (Arrahmah.com) – Dalam laman situsnya, Lembaga Pengkajian pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memperingatkan masyarakat tidak terkecoh label halal yang tertera dalam J.Co Donut.
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi  halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.  
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi.  J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf



LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal

Rabu, 15 Ramadhan 1431 H / 25 Agustus 2010 16:15
LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal
Ilustrasi - LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal
JAKARTA (Arrahmah.com) – Dalam laman situsnya, Lembaga Pengkajian pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memperingatkan masyarakat tidak terkecoh label halal yang tertera dalam J.Co Donut.
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi  halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.  
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi.  J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf



LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal

Rabu, 15 Ramadhan 1431 H / 25 Agustus 2010 16:15
LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal
Ilustrasi - LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal
JAKARTA (Arrahmah.com) – Dalam laman situsnya, Lembaga Pengkajian pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memperingatkan masyarakat tidak terkecoh label halal yang tertera dalam J.Co Donut.
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi  halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.  
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi.  J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf



LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal

Rabu, 15 Ramadhan 1431 H / 25 Agustus 2010 16:15
LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal
Ilustrasi - LPPOM: J.Co Donut Belum Pernah Mendapatkan Sertifikat Halal
JAKARTA (Arrahmah.com) – Dalam laman situsnya, Lembaga Pengkajian pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memperingatkan masyarakat tidak terkecoh label halal yang tertera dalam J.Co Donut.
Menurut LPPOM MUI, sampai sekarang produk makanan yang didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group ini belum pernah mendapat sertifikasi  halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Bagi yang doyan makan J.Co Donut’s hati-hati, terutama dalam masalah aspek kehalalan. Sebab dalam kemasan produk J.Co Donuts terdapat tulisan “prepared in compliance to halal standards”. Permasalahannya adalah bahwa hingga saat ini produk J.Co Donuts belum pernah mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” demikian imbauan MUI tersebut.
LPPOM juga meminta masyarakat dan konsumen tetap kritis dalam menyikapi hal ini.  
“Produk bersertifikat halal biasanya terdapat logo halal MUI pada kemasannya dan nomor sertifikat halal. Untuk produk import bisa juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi halal yang sudah diakui MUI, “ tulisnya.
J. CO Donuts & Coffee adalah sebuah toko roti di Indonesia, pengecer yang mengkhususkan dalam donat dan kopi.  J. CO Donuts & Coffee didirikan sejak tahun 2005 dan termasuk cepat berkembang.
Dalam waktu yang singkat, J. Co telah berkembang menjadi 30 gerai di 9 kota di Indonesia. Baru-baru ini memulai terjun ke Malaysia dengan pembukaan outlet di Pavilion Kuala Lumpur dan kemudian di Sunway Pyramid di Petaling Jaya, Selangor. (hdytlh/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2010/08/25/8888-lppom-j-co-donut-belum-pernah-mendapatkan-sertifikat-halal.html#sthash.tbRf5cj2.dpuf